Mengapa Angin Bertiup?

Seperti planet-planet lain di tata surya, Bumi dikelilingi oleh lapisan molekul-molekul gas yang disebut atmosfir. Atmosfir Bumi terutama terdiri dari gas nitrogen dan oksigen. Molekul gas satuan selalu melesat kesana-kemari, tetapi mereka terikat ke Bumi oleh gravitasi kita.
Angin adalah gerakan kumpulan-kumpulan besar molekul ini, melesat bersama-sama. Sedikit udara akan bertambah cepat dan berembus di atas bangunan tinggi dan menerbangkan topi seseorang. Atau sebuah sungai besar udara, sepanjang ribuan km, mengaliri di sekeliling planet kita. Angin disebabkan oleh bervarasinya tekanan udara di seluruh atmosfer.
Di dalam ruang, dengan udara yang nyaris tidak bergerak, mudah saja melupakannya ada disana. Tetapi siapa saja yang pernah mengeluarkan tangan dari mobil melaju, akan tahu bahwa udara, walaupun tidak terlihat, dapat menekan keras.
Sebenernya, udara selalu menekan kita. Udara sepertinya tidak substansial, tidak memiliki bobot. Tetapi di atas kepala kita, membentang ke angkasa, berat seluruh atmosfir dengan molekul-molekul gasnya lebih dari 5 kuadrilyun (1 kuadrilyun = 1000 trilyun) ton. Bahkan saat kamu membaca ini, udara di sekelilingmu menekan setiap inci persegi (1 inci = 2,5 cm) tubuhmu dengan tekanan sekitar 6,7 kg.
Angin disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dari tempat ke tempat. Bagaimana caranya? Bayangkan waduk dengan air setinggi 20 meter di satu sisi dan 10 meter di sisi lain. Kalau waduk dibuka, air akan mengalir dengan cepat ke sisi dangkal sampai kedua sisi sama rata.
Sesuatu yang serupa terjadi pada udara. Tekanan udara bervariasi dari tempat ke tempat, terutama karena suhunya bervariasi. Udara hangat memuai dan menipis saat molekul-molekulnya menyebarmenjadi longgar. Jadi cenderung lebih ringan, dan tekanannya lebih rendah. Di udara dingin, molekul-molekul saling merapat, menjadikan udara lebih berat dan memberikan lebih banyak tekanan.
Seperti air, udara biasanya mengalir dari wilayah bertekanan rendah, saat molekul-molekul udara bergegas mengisi ruang di mana udara lebih tipis. Udara yang bergerak inilah angin.
Begini contoh bagaimana cara angin dimulai dekat pantai: Hari cerah. Daratan dan lautan dihangatkan di bawah sinar matahari . tetapi air lebih lambat panas daripada daratan, karena permukaan air yang hangat terus bercampur dengan air yang lebih dingin dan lebih dalam. Jadi udara di atas daratan menjadi lebih hangat daripada di atas air.
Udara dekat tanah memuai saat menghangat, membuat kantong-kantong bertekanan rendah. Tetapi saat udara memuai, itu juga terdorong ke atas. Tinggi di sana, molekul-molekul udara berkumpul membentuk kantong bertekanan tinggi di atas daratan.
Sebagian dari udara di atas kepala para pemandi matahari mulai mengalir ke lautan, di mana tekanan lebih rendah, dan udara mulai berkumpul di atas air. Tekanan udara di atas lautan meningkat. Jadi udara dekat permukaan lautan mulai bergerak cepat kembali ke udara bertekanan rendah di atas daratan. Saat udara menyapu rendah di atas pantai, para pemandi matahari dan perenang di sejukan oleh angin laut.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment