Salah seorang ahli yang meneliti asal usul makhluk hidup adalah Francesco Redi (1628-1689). Francesco Redi membuktikan dengan percobaannya bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Ketika Redi melakukan percobaan untuk menguji asal-usul makhluk hidup, ia menggunakan potongan daging, seperti daging sapi, kambing, rusa, ayam, bebek, angsa, dan ikan pedang serta belut yang diambil dari sungai Arno. Daging tersebut diberikan perlakuan yang berbeda. Pada perlakuan I, daging ditempatkan di dalam botol yang terbuka. Pada perlakuan II, daging ditempatkan pada tempat yang ditutup kain kasa. Pada perlakuan III, daging ditempatkan pada tempat yang tertutup rapat dengan tutup botol.
Setelah didiamkan beberapa hari, ternyata daging dalam botol i dan II membusuk dan menimbulkan bau busuk. Bau busuk tersebut meanarik lalat untuk hinggap. Lalat hinggap pada daging di botol I dan di permukaan kain kasa di botol II, tetapi tidak hinggap pada botol III. Beberapa hari kemudian terlihat belatung pada daging ke I dan pada kain kasa di botol ke II. Redi mengamati bahwa belatung kemudian berkembang menjadi lalat. Redi menyimpulkan belatung bukan berasal dari daging busuk, melainkan dari telur lalat yang meletas. Dengan demikian, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
Dalam membuktikan teori asal-usul makhluk hidup, Redi melakukan percobaan (eksperimen) dengan langkah ilmiah. Langkah ilmiah diawali dengan menemukan masalah, yaitu adanya kehidupan. Kemudian mengumpulkan data, misalnya telur lalat, belatung, lalat dewasa, dan makhluk hidup lainnya. Berdasarkan data tersebut, Redi membuat kesimpulan sementara (hipotesis) bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Telur berasal dari lalat induk, telur lalat tumbuh dan berkembang menjadi belatung, dan kemudian menjadi lalat induk. Lalat induk akan menghasilkan telur. Hipotesis kemudian diuji kebenarannya dengan melakukan percobaan. Dari hasil percobaan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa seekor lalat berasal dari lalat induk. Cara kerja yang dilakukan oleh Redi yaitu memecahkan masalah dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah, disebut metode ilmiah.
Contoh menggunakan langkah-langkah ilmiah
1. Merumuskan masalah
2. Mengumpulkan data
3. Melakukan eksperimen
4. Menarik hipotesis (kesimpulan sementara)
5. Menguji hipotesis dengan percobaan
6. Membuat kesimpulan
Kesimpulan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang dikemukakan oleh Redi akhirnya dianut oleh ahli-ahli berikutnya.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon